Hal ini mungkin sudah sering anda dengar dan baca baik dari surat kabar maupun dari Internet, cuman yang ini merupakan pengalaman pribadi saya yang sempat Hampir mengalami penipuan Lewat ATM Salah satu Bank Terkenal di jl. MT Haryono jakarta ....
Untuk hari dan tanggal saya sudah lupa, namun saya menulis kisah ini hanya untuk pelajaran bagi anda semua para pembaca dan pengingat saja agar hati hati dalam berurusan dengan uang ....
Pada hari itu sepulang dari kerja, emang belum terlalu malam, tapi kira2 udah gelap, saya mampir dulu kekos untuk bertukar pakaian, sebenarnya bukan niat saya untuk mengambil uang waktu itu, saya ke ATM hanya untuk registrasi SMS banking untuk keperluan cek saldo Rekening ...
Nah hari itu saya pergi Ke ATM Bank tersebut, dan saya memilih mencoba disana karena disana saya rasa aman karena ada Satpam yang menjaga di pintu gerbang Pintu masuk bank tersebut, namun gitu saya juga tau kalau ada masalah pengambilan uang lewat ATM tersebut satpam tersebut mungkin hanya akan bilang "Bukan tanggung jawab saya" ...
Mengingat tempat yang agak gelap untuk ukuran sebuah bank besar, namun di halaman tidak dipasang Lampu dan dalam gedung sangat gelap sekali, maka saya tentu pikir2 ulang untuk berani menggunakan ATM disana untuk mengambil Uang .... maka saya hanya mencoba cek saldo kemudian mencoba akses untuk registrasi Sms banking, namun ada hal yang merisaukan saya, karena ada menu yang saya kurang mengerti bagaimana dan apa yang mesti dipilih, untuk itu saya mencoba menghubungi free toll call untuk cusomer service bank tersebut, namun beberapa kali saya hubungi ternyata selalu sibuk, dan susah sekali untuk saya hubungi, sebentar saya lirik, di ATM tersebut terdapat stiker yang tertempel nomer Telpon rumah (bukan nomer cantik) yang saya pikir saya bisa bertanya kepada customer service melalui nomer telpon tersebut, saya dial sebentar melalui HP saya, kemudian tersambung ...
saya mencoba bertanya kepada orang yang menerima telpon saya (cowok) dan dia menanyakan nomer rekening saya, saya jawab saya ga apal, kemudian dia bertanya nama ibu kandung saya, dan menanyakan nomer PIN ATM saya, saya sempat heran dengan pertanyaan dia, namun karena saya pikir cuma lewat telpon maka saya jawab saja sekenanya ... kemudian dia bilang OK, saya akan kesana sekarang ... , sebuah jawaban yang mengherankan, karena saya hanya butuh informasi tapi dia malah akan datang? ... dari hal ini terlihat bahwa orang yang saya tanyai di ujung telpon bukanlah customer service bank tersebut dan dia pstilah seorang penipu yang ingin mencuri uang saya lewat ATM, maka tanpa pkir panjang, saya langsubg pergi dari ATM tersebut ...
di ujung pintu saya liat ada orang datang dengan motor secara terburu2 kemudian dia langsung masuk dan bertanya , siapa tadi yang telpon, karena ada orang lain yang barusan datang saya jawab aja itu Dia ... dan saya langsung pergi dari sana ...
kesimpulan :
1. Berhati hatilah dalam pengambilan lewat ATM
2. Jangan beritahukan PIN ATM anda pada siapapun, meskipun pada Customer service Bank tersebut
3. Jangan menghubungi Nomer Telpon yang tertempel di ATM
4. Berhati hatilah bila ada yang mencurigakan di sekitar ATM tersebut
5. Bila ada transaksi yang gagal dan kira2 lama ga berhasil, cancel aja supaya ATM tidak tertanam di mesin ....
mungkin sementara itu dulu, dan silakan ambil hikmahnya ...
Cheers,
Fitra
29 Oktober, 2007
25 Oktober, 2007
Rider Edition - MEMILIH PELUMAS YANG BAIK DAN BENAR ...?
MEMILIH PELUMAS YANG BAIK DAN BENAR ...?
Pelumas adalah bahan penting bagi kendaraan bermotor. Memilih dan menggunakan pelumas yang baik dan benar untuk kendaraan bermotor anda, merupakan langkah tepat untuk merawat mesin dan peralatan kendaraan agar tidak cepat rusak dan mencegah pemborosan.
Umum beranggapan bahwa fungsi utama oli hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yakni antara lain sebagai; Pendingin, Pelindung dari Karat, Pembersih dan Penutup Celah pada Dinding Mesin.
Semua Fungsi tersebut adalah sangat erat berkaitan; sebagai Pelumas, Oli akan membuat gesekan antar komponen di dalam mesin bergerak lebih halus, sehingga memudahkan mesin untuk mencapai suhu kerja yang ideal. Selain itu Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang mencapai 1000-1600 derajat Celcius ke bagian lain mesin yang lebih dingin.
Dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun disisi lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli.
Oleh sebab itu, peruntukkan bagi mesin kendaraan Baru (dan/atau relatif Baru berumur dibawah 3 tahun) direkomendasikan untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan minimum SAE10W. Sebab seluruh komponen mesin baru (dengan teknologi terakhir) memiliki lubang atau celah dinding yang sangat kecil, sehingga akan sulit dimasuki oleh oli yang memiliki kekentalan tinggi.
Selain itu kandungan aditif dalam oli, akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Disamping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian oli.
SPESIFIKASI OLI
Semakin banyaknya pilihan oli saat ini, tidak semestinya membuat bingung. Ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan Acuan; antara lain, kenali karakter kendaraan anda (spesifikasi mesin serta lingkungan dimana mayoritas anda berkendara (suhu, kelembaban udara, debu, dsbnya.).
Tingkat kekentalan oli yang juga disebut "VISKOSITY-GRADE" adalah ukuran kekentalan dan kemampuan pelumas untuk mengalir pada temperatur tertentu menjadi prioritas terpenting dalam memilih Oli. Kode pengenal Oli adalah berupa huruf SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti Kode oli menandakan semakin kentalnya oli tersebut.
Sedangkan huruf W yang terdapat dibelakang angka awal, merupakan singkatan dari Winter. SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 10 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas. Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Sementara itu dalam kondisi panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut standar SAE.
Mutu dari oli sendiri ditunjukkan oleh kode API (American Petroleum Institute) dengan diikuti oleh tingkatan huruf dibelakangnya. API: SL, kode S (Spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin. Kode huruf kedua mununjukkan nilai mutu oli, semakin mendekati huruf Z mutu oli semakin baik dalam melapisi komponen dengan lapisan film dan semakin sesuai dengan kebutuhan mesin modern.
SF/SG/SH - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1980-1996)
SJ - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1996 - 2001)
SL - untuk jenis mesin kendaraan produksi (2001 - 2004)
Perhatikan peruntukan pelumas, apakah digunaan untuk pelumas mesin bensin, atau diesel (2 tak atau 4 tak), peralatan industri, dan sebagainya. Untuk memilih kualitas pelumas yang cocok, kita dapat mengacu pada API Service (American Petroleum Institute), JASO (Japan Automotive Standard Association), ACEA (Association Des Constructeurs Europeens d' Automobiles), DIN (Deutsche Industrie Norm), dan lain-lain yaitu acuan untuk kerja (performance) pelumas berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh lembaga independen industri pelumas international.
Semua oli baik mineral maupun synthetic sama-sama ada standar APInya. Oli mineral biasanya dibuat dari hasil penyulingan sedangkan oli synthetic dari hasil campuran kimia. Bahan oli synthectic biasanya PAO (PolyAlphaOlefin). Jadi oli Mineral API SL kualitasnya tidak sama dengan oli Synthetic API SL.
Oli synthetic biasanya disarankan untuk mesin2 berteknologi terbaru (turbo, supercharger, dohc, dsbnya) juga yang membutuhkan pelumasan yang lebih baik (racing) dimana celah antar part/logam lebih kecil/sempit/presisi dimana hanya oli synthetic yang bisa melapisi dan mengalir sempurna. Oli synthetic tidak disarankan untuk mesin yang berteknologi lama dimana celah antar part biasanya sangat besar/renggang sehingga bila menggunakan oli synthetic biasanya menjadi lebih boros karena oli ikut masuk keruang pembakaran dan ikut terbakar sehingga oli cepat habis dan knalpot agak ngebul.
Berikut beberapa keunggulan oli synthetic dibandingkan oli mineral :
Lebih stabil pada temperatur tinggi
Mengontrol/Mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin
Sirkulasi lebih lancar pada waktu start pagi hari/cuaca dingin
Melumasi dan melapisi metal lebih baik dan mencegah terjadi gesekan antar logam yang berakibat kerusakan mesin
Tahan terhadapan perubahan/oksidasi sehingga lebih tahan lama sehingga lebih ekonomis dan efisien
Mengurangi terjadinya gesekan, meningkatkan tenaga dan mesin lebih dingin
Mengandung detergen yang lebih baik untuk membersihkan mesin dari kerak
Jadi untuk mesin yang diproduksi tahun 2001 keatas disarankan sudah menggunakan oli yang bertipe synthetic baik semi synthetic (campuran dengan mineral oil) atau fully-synthetic.
Note: Kalau untuk pemakaian sehari-hari cukup yang semi synthetic.
Oli untuk motor sampai saat ini belum dapat informasinya yang sudah API SL.
Oli motor synthetic hampir semuanya baru SJ, kalo mineral mungkin baru SG/SH.
Mineral Oil :
Sprinta 2000 : SAE 20W-50, API SG
Evalube 4T : SAE 20W-50, API SF
Mesran Super : SAE 20W-50, API SG
Enduro 4T : SAE 20W-50, API SG
Penzoil Motorcycle 4T : SAE 20W-50, API SF
Oli yang bagus (biasanya synthetic) mampu memberikan lapisan film tipis yang pada komponen metal yang bergerak yang mana berguna untuk mengurangi gesekan komponen metal sehingga suara mesin jadi lebih halus dan tarikan lebih mantap.
Pada intinya milih oli hampir sama dengan milih bini (cocok2an) tapi ada garis besarnya yang bisa di-ikuti :
Disarankan jangan menggunakan oli untuk mobil ke motor anda sebab ada bahan di-oli mobil yang harus dikurangi bahkan dihilangkan tetapi di motor harus agak banyak untuk meredam gesekan karena putaran mesin motor lebih tinggi dan lebih berat kerjanya.
Motor tahun 2001 keatas disarankan menggunakan Oli API SG keatas misal API SH/SJ atau SL. SAE bisa 20w50 atau 10w40. Usahakan yang Semi Sintetik karena lebih licin sehingga bisa masuk kecelah2 metal mesin yang sempit dan tahan oksidasi sehingga kualitas oli tidak gampang rusak dan mesin jadi lebih bersih dan tentunya tarikan jadi lebih mantap.
Disarankan juga untuk menggunakan Pelumas yang memiliki dan mencantumkan Nomor Pelumas Terdaftar Untuk melindungi kepentingan masyarakat atas mutu pelumas yang beredar di dalam negeri pelumas sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1693.K/34/MEM/2001 tanggal 22 Juni 2002. Pelumas yang memiliki NPT adalah pelumas yang telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis serta lulus uji laboraturium terakreditasi yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal MIGAS. NPT dapat diidentifikasikan dengan 12 digit huruf dan angka Contoh : DEPTAMBEN RI NPT : AB25E4110199 atau DESDM RI NPT : AC66E1054104.
Pelumas adalah bahan penting bagi kendaraan bermotor. Memilih dan menggunakan pelumas yang baik dan benar untuk kendaraan bermotor anda, merupakan langkah tepat untuk merawat mesin dan peralatan kendaraan agar tidak cepat rusak dan mencegah pemborosan.
Umum beranggapan bahwa fungsi utama oli hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yakni antara lain sebagai; Pendingin, Pelindung dari Karat, Pembersih dan Penutup Celah pada Dinding Mesin.
Semua Fungsi tersebut adalah sangat erat berkaitan; sebagai Pelumas, Oli akan membuat gesekan antar komponen di dalam mesin bergerak lebih halus, sehingga memudahkan mesin untuk mencapai suhu kerja yang ideal. Selain itu Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang mencapai 1000-1600 derajat Celcius ke bagian lain mesin yang lebih dingin.
Dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun disisi lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli.
Oleh sebab itu, peruntukkan bagi mesin kendaraan Baru (dan/atau relatif Baru berumur dibawah 3 tahun) direkomendasikan untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan minimum SAE10W. Sebab seluruh komponen mesin baru (dengan teknologi terakhir) memiliki lubang atau celah dinding yang sangat kecil, sehingga akan sulit dimasuki oleh oli yang memiliki kekentalan tinggi.
Selain itu kandungan aditif dalam oli, akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Disamping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian oli.
SPESIFIKASI OLI
Semakin banyaknya pilihan oli saat ini, tidak semestinya membuat bingung. Ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan Acuan; antara lain, kenali karakter kendaraan anda (spesifikasi mesin serta lingkungan dimana mayoritas anda berkendara (suhu, kelembaban udara, debu, dsbnya.).
Tingkat kekentalan oli yang juga disebut "VISKOSITY-GRADE" adalah ukuran kekentalan dan kemampuan pelumas untuk mengalir pada temperatur tertentu menjadi prioritas terpenting dalam memilih Oli. Kode pengenal Oli adalah berupa huruf SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti Kode oli menandakan semakin kentalnya oli tersebut.
Sedangkan huruf W yang terdapat dibelakang angka awal, merupakan singkatan dari Winter. SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 10 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas. Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Sementara itu dalam kondisi panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut standar SAE.
Mutu dari oli sendiri ditunjukkan oleh kode API (American Petroleum Institute) dengan diikuti oleh tingkatan huruf dibelakangnya. API: SL, kode S (Spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin. Kode huruf kedua mununjukkan nilai mutu oli, semakin mendekati huruf Z mutu oli semakin baik dalam melapisi komponen dengan lapisan film dan semakin sesuai dengan kebutuhan mesin modern.
SF/SG/SH - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1980-1996)
SJ - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1996 - 2001)
SL - untuk jenis mesin kendaraan produksi (2001 - 2004)
Perhatikan peruntukan pelumas, apakah digunaan untuk pelumas mesin bensin, atau diesel (2 tak atau 4 tak), peralatan industri, dan sebagainya. Untuk memilih kualitas pelumas yang cocok, kita dapat mengacu pada API Service (American Petroleum Institute), JASO (Japan Automotive Standard Association), ACEA (Association Des Constructeurs Europeens d' Automobiles), DIN (Deutsche Industrie Norm), dan lain-lain yaitu acuan untuk kerja (performance) pelumas berdasarkan standar yang dikeluarkan oleh lembaga independen industri pelumas international.
Semua oli baik mineral maupun synthetic sama-sama ada standar APInya. Oli mineral biasanya dibuat dari hasil penyulingan sedangkan oli synthetic dari hasil campuran kimia. Bahan oli synthectic biasanya PAO (PolyAlphaOlefin). Jadi oli Mineral API SL kualitasnya tidak sama dengan oli Synthetic API SL.
Oli synthetic biasanya disarankan untuk mesin2 berteknologi terbaru (turbo, supercharger, dohc, dsbnya) juga yang membutuhkan pelumasan yang lebih baik (racing) dimana celah antar part/logam lebih kecil/sempit/presisi dimana hanya oli synthetic yang bisa melapisi dan mengalir sempurna. Oli synthetic tidak disarankan untuk mesin yang berteknologi lama dimana celah antar part biasanya sangat besar/renggang sehingga bila menggunakan oli synthetic biasanya menjadi lebih boros karena oli ikut masuk keruang pembakaran dan ikut terbakar sehingga oli cepat habis dan knalpot agak ngebul.
Berikut beberapa keunggulan oli synthetic dibandingkan oli mineral :
Lebih stabil pada temperatur tinggi
Mengontrol/Mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin
Sirkulasi lebih lancar pada waktu start pagi hari/cuaca dingin
Melumasi dan melapisi metal lebih baik dan mencegah terjadi gesekan antar logam yang berakibat kerusakan mesin
Tahan terhadapan perubahan/oksidasi sehingga lebih tahan lama sehingga lebih ekonomis dan efisien
Mengurangi terjadinya gesekan, meningkatkan tenaga dan mesin lebih dingin
Mengandung detergen yang lebih baik untuk membersihkan mesin dari kerak
Jadi untuk mesin yang diproduksi tahun 2001 keatas disarankan sudah menggunakan oli yang bertipe synthetic baik semi synthetic (campuran dengan mineral oil) atau fully-synthetic.
Note: Kalau untuk pemakaian sehari-hari cukup yang semi synthetic.
Oli untuk motor sampai saat ini belum dapat informasinya yang sudah API SL.
Oli motor synthetic hampir semuanya baru SJ, kalo mineral mungkin baru SG/SH.
Mineral Oil :
Sprinta 2000 : SAE 20W-50, API SG
Evalube 4T : SAE 20W-50, API SF
Mesran Super : SAE 20W-50, API SG
Enduro 4T : SAE 20W-50, API SG
Penzoil Motorcycle 4T : SAE 20W-50, API SF
Oli yang bagus (biasanya synthetic) mampu memberikan lapisan film tipis yang pada komponen metal yang bergerak yang mana berguna untuk mengurangi gesekan komponen metal sehingga suara mesin jadi lebih halus dan tarikan lebih mantap.
Pada intinya milih oli hampir sama dengan milih bini (cocok2an) tapi ada garis besarnya yang bisa di-ikuti :
Disarankan jangan menggunakan oli untuk mobil ke motor anda sebab ada bahan di-oli mobil yang harus dikurangi bahkan dihilangkan tetapi di motor harus agak banyak untuk meredam gesekan karena putaran mesin motor lebih tinggi dan lebih berat kerjanya.
Motor tahun 2001 keatas disarankan menggunakan Oli API SG keatas misal API SH/SJ atau SL. SAE bisa 20w50 atau 10w40. Usahakan yang Semi Sintetik karena lebih licin sehingga bisa masuk kecelah2 metal mesin yang sempit dan tahan oksidasi sehingga kualitas oli tidak gampang rusak dan mesin jadi lebih bersih dan tentunya tarikan jadi lebih mantap.
Disarankan juga untuk menggunakan Pelumas yang memiliki dan mencantumkan Nomor Pelumas Terdaftar Untuk melindungi kepentingan masyarakat atas mutu pelumas yang beredar di dalam negeri pelumas sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1693.K/34/MEM/2001 tanggal 22 Juni 2002. Pelumas yang memiliki NPT adalah pelumas yang telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis serta lulus uji laboraturium terakreditasi yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal MIGAS. NPT dapat diidentifikasikan dengan 12 digit huruf dan angka Contoh : DEPTAMBEN RI NPT : AB25E4110199 atau DESDM RI NPT : AC66E1054104.
Rider edition - Mitos Tentang OLI
MITOS OLI
Minimnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi pelumas, menyebabkan timbulnya banyak mitos di masyarakat. Sebagai contoh, saat mengganti oli mesin ... oli bekas berwarna hitam ... sering dianggap oli berkualitas buruk.
Padahal justru sebaliknya, perubahan warna oli menandakan bahwa oli telah bekerja dengan baik sebagai pelarut kotoran. Selanjutnya kotoran akan terbawa keluar pada saat pergantian oli dilakukan, karenanya dinding mesin akan terbebas dari kerak.
Dilain pihak, apabila perubahan warna tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sangat dekat (terhitung sejak saat pergantian pertama), itu menandakan kemungkinan adanya kerusakan komponen didalam mesin sehingga oli cepat teroksidasi.
Kita jangan bingung2, pake aja oli yang bagus (mungkin harus 2-4 kali coba baru dapet, kayak pacaran aja kalau cocok jadi bini).
Kalau dilihat dibuku petunjuk motor hampir tidak disebutkan merk oli dan yang disebutkan hanya API SG 20w50 atau yang lebih baik. Jadi kalau anda pakai oli yang lebih baik kenapa takut garansi batal?
Coba tanya ke staff AHASS hal ini, apa jawaban mereka?
Untuk mencoba oli baru bisa ikuti prosedur berikut :
Sebelum ganti oli, coba bersihkan saluran bahan bakar dan kerak yang mungkin ada di mesin. Tidak usah bingung, bisa pakai carburator cleaner yang dituang ke tangki misal merk STP. Lakukan tiga hari sebelum ganti oli dan motor dipakai seperti biasa dan kalau bisa kecepatan agak tinggi, ini untuk membersihkan saluran bahan bakar dan endapan karbon.
Ganti oli dengan oli baru yang sesuai (jangan lupa ada JASO MA) termasuk filter olinya. Lakukan penggantian oli pada kondisi mesin panas agar oli lama keluar semua.
Coba deh pakai selama seminggu ada perubahan yang enak gak? kalau nggak berarti olinya tidak cocok. Perubahannya : - Suara mesin jadi lebih halus, tarikan lebih ringan, tenaga lebih mantap.
Oli merk apapun kalau sudah mendapat sertifikasi API (SG/SH/SJ/SL) dan JASO MA berarti oli itu sudah memenuhi standar baku yang cukup bagus dan memenuhi semua unsur yang diperlukan oleh mesin. Masalahnya banyak oli di Indonesia tidak ada ada sertifikasi tersebut. Coba lihat kemasan oli anda, kalau tidak ada sertifikasi tersebut apakah anda rela mesin anda menderita sengsara dan akhirnya turun mesin bahkan ganti mesin?
Berikut contoh Jenis-jenis Oli yang umum dipakai dan peredarannya mudah didapat di bengkel-bengkel resmi penyalur oli:
Oli Repsol:
Repsol Moto Racing 4T 10W50 Semi Synthetic Oil
Sertifikasi: API SJ; JASO MA
Repsol Moto 4T 15W50 Mineral Oil
Repsol Moto Sinttico 4T 10W40 Semi Synthetic Oil
Sertifikasi: API SG; JASO MA; Honda Specs.
Oli Shell 4T:
Shell Advance S4 SAE 10W-40, 15W-40, 20W-40, 20W-50, SAE 40 Mineral oil
Sertifikasi:
API SF; belum JASO MA menurut Shell Singapore
(http://www.shell.com/home/Framework...4_10171158.html)
API SL; JASO MA menurut Shell USA
(http://www.shell.com/home/Framework...4t_ga_2101.html)
Shell Advance SX4 SAE 10W-40, 15W-40, 15W-50 20W-50 Mineral oil
Shell Advance VSX4 SAE 10W-40, 15W-50, 20W-40 Semi Synthetic oil
Sertifikasi: API SL - JASO MA
Shell Advance Ultra 4 SAE 10W-40, 15W-50 Synthetic oil
Sertifikasi:
API SG menurut Shell Singapore
API SL - JASO MA menurut Shell USA
Rasanya untuk produk oli import musti cek kemasannya sebab walaupun kemasannya sama tapi sertifikasi beda. Jadi yang disana beli 35.000 kok disini murah cuman 25.000 ternyata beda sertifikasi. Waspadalah...!
Oli Top1 :
SMO-MC SAE 20W-50 Semi Synthetic
Sertifikasi: API..??
EVOLUTION SAE 15W-50 Synthetic
Sertifikasi: API SL
Oli Esso ada 4 tipe :
Esso 4T 20W-40, 20W-50 (recommended for engine <50cc) Mineral Oil
Sertifikasi: API SF - JASO MA
Esso 4T Power 10W-40, 15W-40, 15W-50, 20W-50 Mineral Oil
Setifikasi: API SG - JASO MA
Esso 4T Pace 10W-40 Semi Synthetic Oil
Setifikasi: API SJ - JASO MA
Esso 4T Gold 10W-40, 15W-50 and 20W-50 Synthetic Oil
Setifikasi: API SJ, SH (15W-50) - JASO MA
Caltex:
Caltex Revtex Fully Synthetic 4T SAE 10W40,
Caltex Revtex Semi-Synthetic 4T SAE 20W50,
Caltex Revtex Super 4T SAE 10W40, 20W40, 20W50,
Sertifikasi: API SG, JASO MA
Caltex Revtex Plus 4T SAE 25W-40,
Caltex Revtex 4T SAE 40,
Sertifikasi: API SF, JASO MA
Mobil 1:
Mobil Super 4T SAE 15W-50,
Seritifikasi: API SG, JASO MA
Mobil Extra 4T SAE 10W-40
Mobil Racing 4T SAE 15W-50
Sertifikasi: API SJ, JASO MA
OLI AGIP :
AGIP Super 4T MINERAL 15W-50
AGIP TEC 4T SEMI-SINT. 15W-50
AGIP Racing 4T SINT. 20W-50
Sertifikasi: API SJ
OLI MOTUL :
MOTUL 3000 4T MINERAL 20W-50
MOTUL 5100 Ester SEMI-SINT. 15W-50
MOTUL 300V competition SINT. 15W-50
Sertifikasi: API SG JASO MA
Minimnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi pelumas, menyebabkan timbulnya banyak mitos di masyarakat. Sebagai contoh, saat mengganti oli mesin ... oli bekas berwarna hitam ... sering dianggap oli berkualitas buruk.
Padahal justru sebaliknya, perubahan warna oli menandakan bahwa oli telah bekerja dengan baik sebagai pelarut kotoran. Selanjutnya kotoran akan terbawa keluar pada saat pergantian oli dilakukan, karenanya dinding mesin akan terbebas dari kerak.
Dilain pihak, apabila perubahan warna tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sangat dekat (terhitung sejak saat pergantian pertama), itu menandakan kemungkinan adanya kerusakan komponen didalam mesin sehingga oli cepat teroksidasi.
Kita jangan bingung2, pake aja oli yang bagus (mungkin harus 2-4 kali coba baru dapet, kayak pacaran aja kalau cocok jadi bini).
Kalau dilihat dibuku petunjuk motor hampir tidak disebutkan merk oli dan yang disebutkan hanya API SG 20w50 atau yang lebih baik. Jadi kalau anda pakai oli yang lebih baik kenapa takut garansi batal?
Coba tanya ke staff AHASS hal ini, apa jawaban mereka?
Untuk mencoba oli baru bisa ikuti prosedur berikut :
Sebelum ganti oli, coba bersihkan saluran bahan bakar dan kerak yang mungkin ada di mesin. Tidak usah bingung, bisa pakai carburator cleaner yang dituang ke tangki misal merk STP. Lakukan tiga hari sebelum ganti oli dan motor dipakai seperti biasa dan kalau bisa kecepatan agak tinggi, ini untuk membersihkan saluran bahan bakar dan endapan karbon.
Ganti oli dengan oli baru yang sesuai (jangan lupa ada JASO MA) termasuk filter olinya. Lakukan penggantian oli pada kondisi mesin panas agar oli lama keluar semua.
Coba deh pakai selama seminggu ada perubahan yang enak gak? kalau nggak berarti olinya tidak cocok. Perubahannya : - Suara mesin jadi lebih halus, tarikan lebih ringan, tenaga lebih mantap.
Oli merk apapun kalau sudah mendapat sertifikasi API (SG/SH/SJ/SL) dan JASO MA berarti oli itu sudah memenuhi standar baku yang cukup bagus dan memenuhi semua unsur yang diperlukan oleh mesin. Masalahnya banyak oli di Indonesia tidak ada ada sertifikasi tersebut. Coba lihat kemasan oli anda, kalau tidak ada sertifikasi tersebut apakah anda rela mesin anda menderita sengsara dan akhirnya turun mesin bahkan ganti mesin?
Berikut contoh Jenis-jenis Oli yang umum dipakai dan peredarannya mudah didapat di bengkel-bengkel resmi penyalur oli:
Oli Repsol:
Repsol Moto Racing 4T 10W50 Semi Synthetic Oil
Sertifikasi: API SJ; JASO MA
Repsol Moto 4T 15W50 Mineral Oil
Repsol Moto Sinttico 4T 10W40 Semi Synthetic Oil
Sertifikasi: API SG; JASO MA; Honda Specs.
Oli Shell 4T:
Shell Advance S4 SAE 10W-40, 15W-40, 20W-40, 20W-50, SAE 40 Mineral oil
Sertifikasi:
API SF; belum JASO MA menurut Shell Singapore
(http://www.shell.com/home/Framework...4_10171158.html)
API SL; JASO MA menurut Shell USA
(http://www.shell.com/home/Framework...4t_ga_2101.html)
Shell Advance SX4 SAE 10W-40, 15W-40, 15W-50 20W-50 Mineral oil
Shell Advance VSX4 SAE 10W-40, 15W-50, 20W-40 Semi Synthetic oil
Sertifikasi: API SL - JASO MA
Shell Advance Ultra 4 SAE 10W-40, 15W-50 Synthetic oil
Sertifikasi:
API SG menurut Shell Singapore
API SL - JASO MA menurut Shell USA
Rasanya untuk produk oli import musti cek kemasannya sebab walaupun kemasannya sama tapi sertifikasi beda. Jadi yang disana beli 35.000 kok disini murah cuman 25.000 ternyata beda sertifikasi. Waspadalah...!
Oli Top1 :
SMO-MC SAE 20W-50 Semi Synthetic
Sertifikasi: API..??
EVOLUTION SAE 15W-50 Synthetic
Sertifikasi: API SL
Oli Esso ada 4 tipe :
Esso 4T 20W-40, 20W-50 (recommended for engine <50cc) Mineral Oil
Sertifikasi: API SF - JASO MA
Esso 4T Power 10W-40, 15W-40, 15W-50, 20W-50 Mineral Oil
Setifikasi: API SG - JASO MA
Esso 4T Pace 10W-40 Semi Synthetic Oil
Setifikasi: API SJ - JASO MA
Esso 4T Gold 10W-40, 15W-50 and 20W-50 Synthetic Oil
Setifikasi: API SJ, SH (15W-50) - JASO MA
Caltex:
Caltex Revtex Fully Synthetic 4T SAE 10W40,
Caltex Revtex Semi-Synthetic 4T SAE 20W50,
Caltex Revtex Super 4T SAE 10W40, 20W40, 20W50,
Sertifikasi: API SG, JASO MA
Caltex Revtex Plus 4T SAE 25W-40,
Caltex Revtex 4T SAE 40,
Sertifikasi: API SF, JASO MA
Mobil 1:
Mobil Super 4T SAE 15W-50,
Seritifikasi: API SG, JASO MA
Mobil Extra 4T SAE 10W-40
Mobil Racing 4T SAE 15W-50
Sertifikasi: API SJ, JASO MA
OLI AGIP :
AGIP Super 4T MINERAL 15W-50
AGIP TEC 4T SEMI-SINT. 15W-50
AGIP Racing 4T SINT. 20W-50
Sertifikasi: API SJ
OLI MOTUL :
MOTUL 3000 4T MINERAL 20W-50
MOTUL 5100 Ester SEMI-SINT. 15W-50
MOTUL 300V competition SINT. 15W-50
Sertifikasi: API SG JASO MA
Rider edition - Tentang OLI
FUNGSI OLI
Umum beranggapan bahwa fungsi utama oli hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yakni antara lain sebagai; Pendingin, Pelindung dari Karat, Pembersih dan Penutup Celah pada Dinding Mesin.
Semua Fungsi tersebut adalah sangat erat berkaitan; sebagai Pelumas, Oli akan membuat gesekan antar komponen di dalam mesin bergerak lebih halus, sehingga memudahkan mesin untuk mencapai suhu kerja yang ideal. Selain itu Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang mencapai 1000-1600 derajat Celcius ke bagian lain mesin yang lebih dingin.
Dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun disisi lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli.
Oleh sebab itu, peruntukkan bagi mesin kendaraan Baru (dan/atau relatif Baru berumur dibawah 3 tahun) direkomendasikan untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan minimum SAE10W. Sebab seluruh komponen mesin baru (dengan teknologi terakhir) memiliki lubang atau celah dinding yang sangat kecil, sehingga akan sulit dimasuki oleh oli yang memiliki kekentalan tinggi.
Selain itu kandungan aditif dalam oli, akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Disamping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian oli.
SPESIFIKASI OLI
Semakin banyaknya pilihan oli saat ini, tidak semestinya membuat bingung. Ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan Acuan; antara lain, kenali karakter kendaraan anda (spesifikasi mesin serta lingkungan dimana mayoritas anda berkendara (suhu, kelembaban udara, debu, dsbnya.).
Tingkat kekentalan oli menjadi prioritas terpenting dalam memilih Oli. Kode pengenal Oli adalah berupa huruf SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti Kode oli menandakan semakin kentalnya oli tersebut.
Sedangkan huruf W yang terdapat dibelakang angka awal, merupakan singkatan dari Winter. SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 10 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas. Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Sementara itu dalam kondisi panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut standar SAE.
Mutu dari oli sendiri ditunjukkan oleh kode API (American Petroleum Institute) dengan diikuti oleh tingkatan huruf dibelakangnya. API: SL, kode S (Spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin. Kode huruf kedua mununjukkan nilai mutu oli, semakin mendekati huruf Z mutu oli semakin baik dalam melapisi komponen dengan lapisan film dan semakin sesuai dengan kebutuhan mesin modern.
SF/SG/SH - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1980-1996)
SJ - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1996 - 2001)
SL - untuk jenis mesin kendaraan produksi (2001 - 2004)
MITOS
Minimnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi pelumas, menyebabkan timbulnya banyak mitos di masyarakat. Sebagai contoh, saat mengganti oli mesin ... oli bekas berwarna hitam ... sering dianggap oli berkualitas buruk.
Padahal justru sebaliknya, perubahan warna oli menandakan bahwa oli telah bekerja dengan baik sebagai pelarut kotoran. Selanjutnya kotoran akan terbawa keluar pada saat pergantian oli dilakukan, karenanya dinding mesin akan terbebas dari kerak.
Dilain pihak, apabila perubahan warna tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sangat dekat (terhitung sejak saat pergantian pertama), itu menandakan kemungkinan adanya kerusakan komponen didalam mesin sehingga oli cepat teroksidasi.
beberapa topik pembahasan disadur dari Tabloid Autobild - Mengerti Oli
Umum beranggapan bahwa fungsi utama oli hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yakni antara lain sebagai; Pendingin, Pelindung dari Karat, Pembersih dan Penutup Celah pada Dinding Mesin.
Semua Fungsi tersebut adalah sangat erat berkaitan; sebagai Pelumas, Oli akan membuat gesekan antar komponen di dalam mesin bergerak lebih halus, sehingga memudahkan mesin untuk mencapai suhu kerja yang ideal. Selain itu Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang mencapai 1000-1600 derajat Celcius ke bagian lain mesin yang lebih dingin.
Dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun disisi lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli.
Oleh sebab itu, peruntukkan bagi mesin kendaraan Baru (dan/atau relatif Baru berumur dibawah 3 tahun) direkomendasikan untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan minimum SAE10W. Sebab seluruh komponen mesin baru (dengan teknologi terakhir) memiliki lubang atau celah dinding yang sangat kecil, sehingga akan sulit dimasuki oleh oli yang memiliki kekentalan tinggi.
Selain itu kandungan aditif dalam oli, akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Disamping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian oli.
SPESIFIKASI OLI
Semakin banyaknya pilihan oli saat ini, tidak semestinya membuat bingung. Ada beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan Acuan; antara lain, kenali karakter kendaraan anda (spesifikasi mesin serta lingkungan dimana mayoritas anda berkendara (suhu, kelembaban udara, debu, dsbnya.).
Tingkat kekentalan oli menjadi prioritas terpenting dalam memilih Oli. Kode pengenal Oli adalah berupa huruf SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. Selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti Kode oli menandakan semakin kentalnya oli tersebut.
Sedangkan huruf W yang terdapat dibelakang angka awal, merupakan singkatan dari Winter. SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 10 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas. Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Sementara itu dalam kondisi panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut standar SAE.
Mutu dari oli sendiri ditunjukkan oleh kode API (American Petroleum Institute) dengan diikuti oleh tingkatan huruf dibelakangnya. API: SL, kode S (Spark) menandakan pelumas mesin untuk bensin. Kode huruf kedua mununjukkan nilai mutu oli, semakin mendekati huruf Z mutu oli semakin baik dalam melapisi komponen dengan lapisan film dan semakin sesuai dengan kebutuhan mesin modern.
SF/SG/SH - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1980-1996)
SJ - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1996 - 2001)
SL - untuk jenis mesin kendaraan produksi (2001 - 2004)
MITOS
Minimnya pengetahuan tentang perkembangan teknologi pelumas, menyebabkan timbulnya banyak mitos di masyarakat. Sebagai contoh, saat mengganti oli mesin ... oli bekas berwarna hitam ... sering dianggap oli berkualitas buruk.
Padahal justru sebaliknya, perubahan warna oli menandakan bahwa oli telah bekerja dengan baik sebagai pelarut kotoran. Selanjutnya kotoran akan terbawa keluar pada saat pergantian oli dilakukan, karenanya dinding mesin akan terbebas dari kerak.
Dilain pihak, apabila perubahan warna tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sangat dekat (terhitung sejak saat pergantian pertama), itu menandakan kemungkinan adanya kerusakan komponen didalam mesin sehingga oli cepat teroksidasi.
beberapa topik pembahasan disadur dari Tabloid Autobild - Mengerti Oli
Facebook Bikin Mahasiswa Drop Out jadi Miliarder
Jumat, 26/10/2007 11:35 WIB
Jakarta - Empat tahun lalu, Mark Elliot Zuckenberg (23) hanyalah seorang kutu buku di kampus Harvard. Siapa sangka, kini ia menjelma menjadi seorang miliarder muda belia.
Dengan awalnya modal iseng-iseng, situs jejaring Facebook yang saat ini memiliki 49 juta pengguna di seluruh dunia itu, kini kini telah mengantongi US$ 15 Miliar, setelah Microsoft membeli 1,6 persen sahamnya sebesar US$240 juta.
Dibalik kesuksesannya, Zuckenberg mengatakan bahwa Bill Gates lah orang yang menginspirasikannya. "Dia (Gates-red.) sangat mendukung kami untuk berhenti sejenak dari sekolah untuk mengerjakan project ini," ujar Zuckenberg seperti dikutip detikINET dari Sydney Morning Herald, Jumat (26/10/2007).
CEO muda ini pun terinspirasi oleh Gates yang juga mantan mahasiswa dropout dari Harvard. Dikatakan Zuckenberg, hal itulah yang membuatnya semakin getol dalam bolos kuliah untuk membuat web.
Mahasiswa Bandel
Keahliannya dalam bidang programming memang tak selalu berdampak positif. Itulah yang terjadi pada Zuckenberg. Pada tahun 2003, Zuckenberg nyaris dikeluarkan secara tak hormat dari Harvard karena mengkloning situs resmi Harvard menjadi 'Harvard, Hot or Not?', situs polling yang menilai siapa gadis-gadis idola di Harvard
Tak hanya itu, Zuckenberg juga sempat diadili oleh petinggi Harvard karena sempat meng-hack database kampus untuk menampilkan foto-foto mahasiswa pada situsnya saat itu, Facemash.com.
Iseng-iseng Mendatangkan Uang
Zuckenberg, lahir 14 Mei 1984 dan dibesarkan oleh keluarga Yahudi - Amerika dan dibesarkan di New York, Amerika Serikat. Mahasiswa dropout itu memulai Facebook di kamar asrama bersama dua rekan sekamarnya Dustin Moskovitz dan Chris Hughes dibantu oleh rekan kuliahnya, Andrew McCollum.
Kini, kamar asrama yang memiliki karyawan 3 orang telah berubah menjadi sebuah kantor besar 300 orang pekerja.
"Saya tidak peduli menjadi CEO, jujur saja tidak pernah saya pikirkan hal itu," ujarnya pada majalah Forbes. "Saya juga tidak peduli tentang menjalankan perusahaan, awalnya saya hanya ingin membuat situs yang keren," tandasnya.
( amz / amz )
Facebook Bikin Mahasiswa Drop Out jadi Miliarder
Annisa M. Zakir - detikinet
Zuckenberg disandingkan dengan Bill Gates di umur 23 tahun
Jakarta - Empat tahun lalu, Mark Elliot Zuckenberg (23) hanyalah seorang kutu buku di kampus Harvard. Siapa sangka, kini ia menjelma menjadi seorang miliarder muda belia.
Dengan awalnya modal iseng-iseng, situs jejaring Facebook yang saat ini memiliki 49 juta pengguna di seluruh dunia itu, kini kini telah mengantongi US$ 15 Miliar, setelah Microsoft membeli 1,6 persen sahamnya sebesar US$240 juta.
Dibalik kesuksesannya, Zuckenberg mengatakan bahwa Bill Gates lah orang yang menginspirasikannya. "Dia (Gates-red.) sangat mendukung kami untuk berhenti sejenak dari sekolah untuk mengerjakan project ini," ujar Zuckenberg seperti dikutip detikINET dari Sydney Morning Herald, Jumat (26/10/2007).
CEO muda ini pun terinspirasi oleh Gates yang juga mantan mahasiswa dropout dari Harvard. Dikatakan Zuckenberg, hal itulah yang membuatnya semakin getol dalam bolos kuliah untuk membuat web.
Mahasiswa Bandel
Keahliannya dalam bidang programming memang tak selalu berdampak positif. Itulah yang terjadi pada Zuckenberg. Pada tahun 2003, Zuckenberg nyaris dikeluarkan secara tak hormat dari Harvard karena mengkloning situs resmi Harvard menjadi 'Harvard, Hot or Not?', situs polling yang menilai siapa gadis-gadis idola di Harvard
Tak hanya itu, Zuckenberg juga sempat diadili oleh petinggi Harvard karena sempat meng-hack database kampus untuk menampilkan foto-foto mahasiswa pada situsnya saat itu, Facemash.com.
Iseng-iseng Mendatangkan Uang
Zuckenberg, lahir 14 Mei 1984 dan dibesarkan oleh keluarga Yahudi - Amerika dan dibesarkan di New York, Amerika Serikat. Mahasiswa dropout itu memulai Facebook di kamar asrama bersama dua rekan sekamarnya Dustin Moskovitz dan Chris Hughes dibantu oleh rekan kuliahnya, Andrew McCollum.
Kini, kamar asrama yang memiliki karyawan 3 orang telah berubah menjadi sebuah kantor besar 300 orang pekerja.
"Saya tidak peduli menjadi CEO, jujur saja tidak pernah saya pikirkan hal itu," ujarnya pada majalah Forbes. "Saya juga tidak peduli tentang menjalankan perusahaan, awalnya saya hanya ingin membuat situs yang keren," tandasnya.
( amz / amz )
Rider edition - PUTARAN STASIONER/LANGSAM
PUTARAN STASIONER/LANGSAM
setelah ngobrol2 dikit dengan mekanik langganan dan iseng2 tanya, tentang bagaimana mengetahui putaran langsam yg diinginkan tanpa menggunakan RPM akhirnya ini jawabannya dan setelah di coba dengan tacho dari bengkel, persis bok!!
Setelan langsam atau putaran stasioner pada motor rata2 hampir sama pada kisaran 1000-1400RPM bahkan kalo di MX berkisar 1200-1400/1500 lebih kurang sama. Nah kadang2 buat motor yang tidak disertakan indikator RPM kan susah, dan ternyata umumnya motor bebek atau MOPED jg hampir semuanya gak pake indikator ini, ternyata jawabannya mudah!!, kebanyakan motor bebek untuk sistem kelistrikannya seperti lampu depan dan jauh khususnya terhubung dengan pulse generator, jadi kalo kunci kontak on trus di tekan switch lampu jelas gak nyala, berbeda dengan motor sport umumnya langsung dari aki. nah ternyata fungsi sistem kelistrikan khususnya lampu pada motor bebek ini justru bisa berguna sebagai pembaca indikator putaran langsam/stasioner yg ideal selain menggunakan perasaan..he..he.., nah trus gimana caranya??
pertama hidupkan mesin dan nyalakan lampu depan hadapkan ke dinding putih biar gampang melihat perbedaan terang dan redupnya. nah kalo sudah ready, tinggal di pantengin tuh cahaya lampu saat mesin idle/stasioner. Jika lampu menyala normal dan tidak terlalu terang benderang (SILAU MAN!!) berarti putaran stasioner sudah tepat atau setidaknya mendekati standart. tp kalau sebaliknya, artinya saat motor hidup dan nyala lampu cenderung redup atau bahkan putus2 hingga motor seakan-akan mau mati,berarti putaran langsam terlalu rendah. Atau nyala lampu depan terlalu terang dan suara mesin seakan meninggi walaupun tanpa di tarik grip gasnya berarti stelan langsam terlalu tinggi.
PERHATIAN!!!!
"Putaran langsam yang terlalu rendah dapat menyebabkan oli mesin didalam bak engkol tidak terpompa / terpercik sehingga dapat menyebabkan komponen mesin cepat rusak !!!"
nah jangan lupa di arsip ya biar kalo ada yang tanya bisa langsung klik di thread ini..thks
cheers
heru herlambang
malang
setelah ngobrol2 dikit dengan mekanik langganan dan iseng2 tanya, tentang bagaimana mengetahui putaran langsam yg diinginkan tanpa menggunakan RPM akhirnya ini jawabannya dan setelah di coba dengan tacho dari bengkel, persis bok!!
Setelan langsam atau putaran stasioner pada motor rata2 hampir sama pada kisaran 1000-1400RPM bahkan kalo di MX berkisar 1200-1400/1500 lebih kurang sama. Nah kadang2 buat motor yang tidak disertakan indikator RPM kan susah, dan ternyata umumnya motor bebek atau MOPED jg hampir semuanya gak pake indikator ini, ternyata jawabannya mudah!!, kebanyakan motor bebek untuk sistem kelistrikannya seperti lampu depan dan jauh khususnya terhubung dengan pulse generator, jadi kalo kunci kontak on trus di tekan switch lampu jelas gak nyala, berbeda dengan motor sport umumnya langsung dari aki. nah ternyata fungsi sistem kelistrikan khususnya lampu pada motor bebek ini justru bisa berguna sebagai pembaca indikator putaran langsam/stasioner yg ideal selain menggunakan perasaan..he..he.., nah trus gimana caranya??
pertama hidupkan mesin dan nyalakan lampu depan hadapkan ke dinding putih biar gampang melihat perbedaan terang dan redupnya. nah kalo sudah ready, tinggal di pantengin tuh cahaya lampu saat mesin idle/stasioner. Jika lampu menyala normal dan tidak terlalu terang benderang (SILAU MAN!!) berarti putaran stasioner sudah tepat atau setidaknya mendekati standart. tp kalau sebaliknya, artinya saat motor hidup dan nyala lampu cenderung redup atau bahkan putus2 hingga motor seakan-akan mau mati,berarti putaran langsam terlalu rendah. Atau nyala lampu depan terlalu terang dan suara mesin seakan meninggi walaupun tanpa di tarik grip gasnya berarti stelan langsam terlalu tinggi.
PERHATIAN!!!!
"Putaran langsam yang terlalu rendah dapat menyebabkan oli mesin didalam bak engkol tidak terpompa / terpercik sehingga dapat menyebabkan komponen mesin cepat rusak !!!"
nah jangan lupa di arsip ya biar kalo ada yang tanya bisa langsung klik di thread ini..thks
cheers
heru herlambang
malang
Memberi Apa yang Kita Punya
Memberi Apa yang Kita Punya
Penulis : KH Abdullah Gymnastiar
Terkadang kita beranggapan bahwa uang satu-satunya jalan untuk
membuktikan kepedulian kepada orang lain. Di saat ada pengamen,
tanpa beban kita keluarkan uang recehan. Ketika ada yang meminjam
uang, serta merta kita pinjamkan. Itu pun kalau ada. Dan, di saat
ada anak tetangga menangis minta makan, kita berikan lembaran uang.
Namun, jika tidak ada uang, tidak ada yang bisa disumbangkan.
Padahal, sesungguhnya, uang bukanlah satu-satunya cara untuk
berbagi. Ada cara lain yang bernilai tinggi, di antaranya dengan
memberi apa yang kita punya.
Lalu, apa saja yang bisa kita berikan? Di antaranya : Pertama,
pangan atau makanan. Karena tidak ada uang untuk diinfakan,
sementara di rumah jatah makanan untuk satu bulan sudah
dipersiapkan, kenapa kita tidak memberikan sebagian makanan yang
kita punya? Dengan memberi kita tetap akan mendapat pahala. Bahkan
beberapa kali lipat. Pun ketika kita mendengar di televisi terjadi
gempa. Kenapa kita tidak memberikan yang ada di rumah seperti
pakaian, pakaian, dan lainnya yang sekiranya membantu mereka.
Selain berupa makanan, juga perhatian atau do'a. Misalnya ada
seseorang yang terlilit hutang. Karena uang di dompet tinggal segitu-
gitunya, kenapa kita tidak mengusahakannya dengan menjual barang
yang kita miliki, misalnya, atau meminjam dari teman atau saudara
yang sekiranya ada. Atau jika tidak ada usaha sama sekali kita turut
mendo'akannya.
Bisa juga dengan bantuan fisik. Di antaranya membantu orang buta
yang mau menyebrang, membantu DKM membagikan ta'jil, menyingkirkan
duri di jalan, mengajarkan orang lain yang belum lancar membaca Al-
Qur'an, dan lain sebagainya. Bahkan ada yang lebih mudah, murah, dan
dipastikan semua orang sanggup melakukannya, yaitu memberi senyuman.
Jangan dikira kalau senyuman hanya sekadar pemanis. Senyum selain
menyehatkan juga secara tidak langsung memberi kebahagiaan pada
orang lain. Karena tidak sedikit orang yang hilang beban hidupnya
tatkala bertemu dengan orang yang tersenyum.
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak berbagi. Jangan sampai
karena tidak ada uang, tidak memberi. Berilah apa yang kita punya,
niscaya Allah tidak akan menyia-nyiakannya. Wallahu a'lam
bishshawwab.
Sumber : Buletin Sakinah
Penulis : KH Abdullah Gymnastiar
Terkadang kita beranggapan bahwa uang satu-satunya jalan untuk
membuktikan kepedulian kepada orang lain. Di saat ada pengamen,
tanpa beban kita keluarkan uang recehan. Ketika ada yang meminjam
uang, serta merta kita pinjamkan. Itu pun kalau ada. Dan, di saat
ada anak tetangga menangis minta makan, kita berikan lembaran uang.
Namun, jika tidak ada uang, tidak ada yang bisa disumbangkan.
Padahal, sesungguhnya, uang bukanlah satu-satunya cara untuk
berbagi. Ada cara lain yang bernilai tinggi, di antaranya dengan
memberi apa yang kita punya.
Lalu, apa saja yang bisa kita berikan? Di antaranya : Pertama,
pangan atau makanan. Karena tidak ada uang untuk diinfakan,
sementara di rumah jatah makanan untuk satu bulan sudah
dipersiapkan, kenapa kita tidak memberikan sebagian makanan yang
kita punya? Dengan memberi kita tetap akan mendapat pahala. Bahkan
beberapa kali lipat. Pun ketika kita mendengar di televisi terjadi
gempa. Kenapa kita tidak memberikan yang ada di rumah seperti
pakaian, pakaian, dan lainnya yang sekiranya membantu mereka.
Selain berupa makanan, juga perhatian atau do'a. Misalnya ada
seseorang yang terlilit hutang. Karena uang di dompet tinggal segitu-
gitunya, kenapa kita tidak mengusahakannya dengan menjual barang
yang kita miliki, misalnya, atau meminjam dari teman atau saudara
yang sekiranya ada. Atau jika tidak ada usaha sama sekali kita turut
mendo'akannya.
Bisa juga dengan bantuan fisik. Di antaranya membantu orang buta
yang mau menyebrang, membantu DKM membagikan ta'jil, menyingkirkan
duri di jalan, mengajarkan orang lain yang belum lancar membaca Al-
Qur'an, dan lain sebagainya. Bahkan ada yang lebih mudah, murah, dan
dipastikan semua orang sanggup melakukannya, yaitu memberi senyuman.
Jangan dikira kalau senyuman hanya sekadar pemanis. Senyum selain
menyehatkan juga secara tidak langsung memberi kebahagiaan pada
orang lain. Karena tidak sedikit orang yang hilang beban hidupnya
tatkala bertemu dengan orang yang tersenyum.
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak berbagi. Jangan sampai
karena tidak ada uang, tidak memberi. Berilah apa yang kita punya,
niscaya Allah tidak akan menyia-nyiakannya. Wallahu a'lam
bishshawwab.
Sumber : Buletin Sakinah
Memberi Apa yang Kita Punya
Penulis : KH Abdullah Gymnastiar
Terkadang kita beranggapan bahwa uang satu-satunya jalan untuk
membuktikan kepedulian kepada orang lain. Di saat ada pengamen,
tanpa beban kita keluarkan uang recehan. Ketika ada yang meminjam
uang, serta merta kita pinjamkan. Itu pun kalau ada. Dan, di saat
ada anak tetangga menangis minta makan, kita berikan lembaran uang.
Namun, jika tidak ada uang, tidak ada yang bisa disumbangkan.
Padahal, sesungguhnya, uang bukanlah satu-satunya cara untuk
berbagi. Ada cara lain yang bernilai tinggi, di antaranya dengan
memberi apa yang kita punya.
Lalu, apa saja yang bisa kita berikan? Di antaranya : Pertama,
pangan atau makanan. Karena tidak ada uang untuk diinfakan,
sementara di rumah jatah makanan untuk satu bulan sudah
dipersiapkan, kenapa kita tidak memberikan sebagian makanan yang
kita punya? Dengan memberi kita tetap akan mendapat pahala. Bahkan
beberapa kali lipat. Pun ketika kita mendengar di televisi terjadi
gempa. Kenapa kita tidak memberikan yang ada di rumah seperti
pakaian, pakaian, dan lainnya yang sekiranya membantu mereka.
Selain berupa makanan, juga perhatian atau do'a. Misalnya ada
seseorang yang terlilit hutang. Karena uang di dompet tinggal segitu-
gitunya, kenapa kita tidak mengusahakannya dengan menjual barang
yang kita miliki, misalnya, atau meminjam dari teman atau saudara
yang sekiranya ada. Atau jika tidak ada usaha sama sekali kita turut
mendo'akannya.
Bisa juga dengan bantuan fisik. Di antaranya membantu orang buta
yang mau menyebrang, membantu DKM membagikan ta'jil, menyingkirkan
duri di jalan, mengajarkan orang lain yang belum lancar membaca Al-
Qur'an, dan lain sebagainya. Bahkan ada yang lebih mudah, murah, dan
dipastikan semua orang sanggup melakukannya, yaitu memberi senyuman.
Jangan dikira kalau senyuman hanya sekadar pemanis. Senyum selain
menyehatkan juga secara tidak langsung memberi kebahagiaan pada
orang lain. Karena tidak sedikit orang yang hilang beban hidupnya
tatkala bertemu dengan orang yang tersenyum.
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak berbagi. Jangan sampai
karena tidak ada uang, tidak memberi. Berilah apa yang kita punya,
niscaya Allah tidak akan menyia-nyiakannya. Wallahu a'lam
bishshawwab.
Sumber : Buletin Sakinah
Penulis : KH Abdullah Gymnastiar
Terkadang kita beranggapan bahwa uang satu-satunya jalan untuk
membuktikan kepedulian kepada orang lain. Di saat ada pengamen,
tanpa beban kita keluarkan uang recehan. Ketika ada yang meminjam
uang, serta merta kita pinjamkan. Itu pun kalau ada. Dan, di saat
ada anak tetangga menangis minta makan, kita berikan lembaran uang.
Namun, jika tidak ada uang, tidak ada yang bisa disumbangkan.
Padahal, sesungguhnya, uang bukanlah satu-satunya cara untuk
berbagi. Ada cara lain yang bernilai tinggi, di antaranya dengan
memberi apa yang kita punya.
Lalu, apa saja yang bisa kita berikan? Di antaranya : Pertama,
pangan atau makanan. Karena tidak ada uang untuk diinfakan,
sementara di rumah jatah makanan untuk satu bulan sudah
dipersiapkan, kenapa kita tidak memberikan sebagian makanan yang
kita punya? Dengan memberi kita tetap akan mendapat pahala. Bahkan
beberapa kali lipat. Pun ketika kita mendengar di televisi terjadi
gempa. Kenapa kita tidak memberikan yang ada di rumah seperti
pakaian, pakaian, dan lainnya yang sekiranya membantu mereka.
Selain berupa makanan, juga perhatian atau do'a. Misalnya ada
seseorang yang terlilit hutang. Karena uang di dompet tinggal segitu-
gitunya, kenapa kita tidak mengusahakannya dengan menjual barang
yang kita miliki, misalnya, atau meminjam dari teman atau saudara
yang sekiranya ada. Atau jika tidak ada usaha sama sekali kita turut
mendo'akannya.
Bisa juga dengan bantuan fisik. Di antaranya membantu orang buta
yang mau menyebrang, membantu DKM membagikan ta'jil, menyingkirkan
duri di jalan, mengajarkan orang lain yang belum lancar membaca Al-
Qur'an, dan lain sebagainya. Bahkan ada yang lebih mudah, murah, dan
dipastikan semua orang sanggup melakukannya, yaitu memberi senyuman.
Jangan dikira kalau senyuman hanya sekadar pemanis. Senyum selain
menyehatkan juga secara tidak langsung memberi kebahagiaan pada
orang lain. Karena tidak sedikit orang yang hilang beban hidupnya
tatkala bertemu dengan orang yang tersenyum.
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak berbagi. Jangan sampai
karena tidak ada uang, tidak memberi. Berilah apa yang kita punya,
niscaya Allah tidak akan menyia-nyiakannya. Wallahu a'lam
bishshawwab.
Sumber : Buletin Sakinah
24 Oktober, 2007
Free software and Update
Ini ada Link site yang menyediakan free download software dari beberapa link, termasuk anti virus, spyware remover sekalian updatenya ... chek this out http://www.majorgeeks.com/, yang
softwarenya seh disediakan free dan sekalian updatenya .. jadi lumayan untuk referensi kalo sewaktu2 kompie kita diserang spyware yang melambatkan dan memakan space memory , juga kalo kompie kita jadi aneh karena di serang virus ... okay ..
softwarenya seh disediakan free dan sekalian updatenya .. jadi lumayan untuk referensi kalo sewaktu2 kompie kita diserang spyware yang melambatkan dan memakan space memory , juga kalo kompie kita jadi aneh karena di serang virus ... okay ..
10 Oktober, 2007
Remove spyware and adware from your computer
- If you run spyware/adware removal software on your computer, you must understand that there is some risk of unpredictable consequences to your computer. However, we have used Spybot and Adaware at the HelpLine for some time and find that they have been reliable removal tools.
- Download and install Spybot and Adaware:
- Spybot (freeware) and Adaware SE Personal Edition (free version) can be downloaded from the Internet (www.spybot.info and www.lavasoftusa.com).
- Consult their websites and especially the Help sections for details on how to use these spyware/adware removal tools to scan your computer. You can also bring your computer to the HelpLine for assistance.
- After downloading them, double-click their Setup icons on your desktop to install each program. When the Install Wizard opens, follow the instructions, accepting the defaults.
- Note: If you can't access the Internet to download this software, you can bring your computer to the HelpLine for assistance. If you bring your computer in, we cannot remove the spyware/adware for you, but we can advise you in installing and running the spyware/adware removal software.
- Because of licensing restrictions, we cannot offer Adaware. However, you download the "personal" version yourself from the Internet. Once you run Spybot, it often cleans off enough spyware that you can get to the Internet to download Adaware and run it.
- Run Spybot and Adaware:
- Before running these removal tools, it is recommended that you backup your data on the hard drive.
- It is advisable to run both Spybot and Adaware for the most complete removal of unwanted spyware/adware. They should both be run regularly on a weekly basis to keep your computer relatively clean.
- All spyware/adware removal software will require periodic updating, similar in concept to updating virus definitions, so always check for updates before scanning your computer.
- If asked to Create a backup of the registry, Immunize, etc., do so.
- After scanning is done, a list of "problem" files will display. Checkmark them for deletion and then delete them.
Note: If you are unable to install or run Spybot or Adaware, or if the computer still exhibits performance problems, you may have to get further help from one of the local repair services in the area. See:
- Computer Manufacturer Technical Support Numbers at http://lbis.kenyon.edu/help/techsupport/manutechsupport.phtml
- Local PC Repair Businesses at http://lbis.kenyon.edu/help/techsupport/localpcrepairs.phtml
- Local Mac Repair Businesses at http://lbis.kenyon.edu/help/techsupport/localmacrepairs.phtml
Langganan:
Postingan (Atom)