Saya memiliki 2 system operasi yaitu WIndows 8 dan Linux pepermint 6 dan ketika booting default booting yang terinstall oleh grub linux adalah pilihan pertama di linux pepermint, nah karena rasanya lebih mudah dan familiar menggunakan windows 8, maka saya ingin merubah urutan booting grub supaya windows 8 ada di urutan pertama sebagai default. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Buka terminal window di menu
2. Ketik " gksudo gedit /boot/grub/grub.cfg "
3. Setelah terbuka file grub.cfg kemudian cari kata "Windows " untuk menemukan entry booting windows.
4. Blok command menu list windows ini :
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry 'Windows Boot Manager (on /dev/sda2)' --class windows --class os $menuentry_id_option 'osprober-efi-BC35-627D' {
insmod part_gpt
insmod fat
set root='hd0,gpt2'
if [ x$feature_platform_search_hint = xy ]; then
search --no-floppy --fs-uuid --set=root --hint-bios=hd0,gpt2 --hint-efi=hd0,gpt2 --hint-baremetal=ahci0,gpt2 BC35-627D
else
search --no-floppy --fs-uuid --set=root BC35-627D
fi
chainloader /EFI/Microsoft/Boot/bootmgfw.efi
}
set timeout_style=menu
if [ "${timeout}" = 0 ]; then
set timeout=10
fi
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
5. Cari command booting Linux
### BEGIN /etc/grub.d/10_linux ###
function gfxmode {
set gfxpayload="${1}"
if [ "${1}" = "keep" ]; then
set vt_handoff=vt.handoff=7
else
set vt_handoff=
fi
}
.
.
.
.
.
Sampai ketemu command :
### END /etc/grub.d/10_linux ###
6. Copy pastekan command booting windows diatas command list booting linux
7. Tutup dan simpan Grub.cfg
8. Jalankan command " sudo update-grub " untuk update grub.cfg
9. Restart Komputer/Laptop anda
06 Desember, 2015
26 November, 2015
Cara Menambahkan Shortcut Pada Startup Windows 8
Bila anda menginginkan untuk menambahkan shortcut di "startup" folder windows 8, untuk menjalankan aplikasi tertentu agar berjalan tiap kali windows 8 start, maka path atau alamat startup folder itu emang udah berubah dibandingkan windows sebelumnya dan bila anda mencoba menggunakan serach "Startup" maka anda tidak akan menemukannya.
Untuk itu anda bisa coba langkah dibawah ini untuk menemukan startup folder tersebut.
Solusi
1. Pertama anda harus menggunakan account Administrator kemudian Tekan tombol Win+R maka akan terbuka kotak pencarian.2. Ketik %appdata% dan tekan Enter maka akan terbuka folder “C:\Users\
3. Tambahkan alamat “\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup” dibelakang address yang terbuka, maka akan didapatlan full address sebagai berikut :
“C:\Users\user\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup”.
4. Bila anda ingin menambahkan shortcut maka klik kanan dan klik "Create Shortcut here"
5. Maka anda bisa menambahkan shortcut ke folder startup yang akan dijalankan tiap kali windows 8 start.
6. bila anda merasa cara ini agak repot dan anda menginginkan menambahkan shortcut dari aplikasi tertentu yang anda sudah buka alamatnya anda tinggal klik kanan aplikasi itu, kemudian klik sendto Desktop (Create shortcut), kemudian setelah di desktop tercreate shortcut aplikasi itu anda tinggal copy Paste kan ke folder StartUp diatas.
13 Agustus, 2015
Keyboard type jump around when typing
Do you have problem while typing on your keyboard which your keyboard jumping around while you typing ? This problem happen not only in your computer / laptop, but happen in many computer with many vendor and many brand. Here is how to fix it.
1. Fix setting on your Keyboard and mouse
Go to "Start Button", "Settings", "Control Panel", then click on "Mouse" icon.
Go to the tab near the end on the right side called "Advanced".
Click the "Advanced feature settings" button.
Look in the lower right corner area for "Pointer speed and tapping settings".
Click on the "Settings" button for that feature.
This will open the "Detailed Touch Pad Settings" dialog box.
Click the "Tapping Settings" button.
Look near the bottom of the dialog box for the "Operations during key input" feature, and put a "check" in the box next to "Disable tapping during key input".
I have the delay setting right in the center.
Click "OK" on all the dialog boxes as you close out.
2. Install software to prevent this named Touch Freeze from HERE
Download and install it in your computer, it just a small software with installer size around 263Kb but i have used it and it Works.
1. Fix setting on your Keyboard and mouse
Go to "Start Button", "Settings", "Control Panel", then click on "Mouse" icon.
Go to the tab near the end on the right side called "Advanced".
Click the "Advanced feature settings" button.
Look in the lower right corner area for "Pointer speed and tapping settings".
Click on the "Settings" button for that feature.
This will open the "Detailed Touch Pad Settings" dialog box.
Click the "Tapping Settings" button.
Look near the bottom of the dialog box for the "Operations during key input" feature, and put a "check" in the box next to "Disable tapping during key input".
I have the delay setting right in the center.
Click "OK" on all the dialog boxes as you close out.
2. Install software to prevent this named Touch Freeze from HERE
Download and install it in your computer, it just a small software with installer size around 263Kb but i have used it and it Works.
"contact list is being updated" Fix
Berikut ini ulasan singkat tentang cara menyembuhkan Android kesayangan kita dari penyakit Syncronized contact yang sangat menggangu. Saya katakan sangat mengganggu karena Update contact list ini dilakukan berulang kali dan dalam sekali update bisa memakan waktu yang cukup lama, dan selama itu kita tidak bisa membuka contact list di android kita, termasuk masalah2 turunanya.
Apakah masalah turunan dari contact list yang updated mulu ini ? antara lain:
1. Inbox sms kita tidak menampilkan nama pengirim, jadi di inbox kita cuma bisa menampilkan nomer pengirim saja, tanpa tau dari siapa atau milik siapa nomer itu karena contact tidak dapat diakses.
2. Recent call juga tidak menampilkan nama, tapi cuma nomer saja
3. HP android kita jadi lemot, suka ngehang sendiri
4. Aplikasi yang kita jalankan suka stop sendiri trus ngehang
5. HP andoid kita jadi panas anpa alasan yang jelas.
Nah, setelah ngutek2 internet beberapa lama, saya menemukan cara mengatasi masalah ini dan terbukti saat ini HP saya sudah tidak bermasalah seperti sebelumnya ..
Cara mengatasi :
1. Buka Setting HP android kita (biasanya di menu)
2. Buka menu applikasi
3. Masuk ke Pilihan Contact Storage
4. Stop/End Contact Storage application sampai tombol End disable.
5. Clear Data dan clear cache
6. Buka kembali Contact List anda
7. Syncronized ulang contact anda dari google, atau lainya ...
Perlu diketahui bahwa sinkronisasi kontact list tidaklah instan, tepi membutuhkan waktu supaya bisa kembali 100% . Jadi sabarlah menunggu hingga kontak anda semua kembali.
Warning : Ada kalanya beberapa kontak yang double atau memiliki nama sama bisa muncul kembali, bisa diatasi dengan merge data kembali. Masalah lainya adalah ada kemungkinan akan ada beberapa kontact whatsapp anda yang tidak sesuai dengan sebelumnya (nama tidak sesuai/cross dengan lainya).
Saran terakhir yang akhirnya berhasil permanent solvekan problem ini di android saya adalah, coba cek kembali kira2 aplikasi apa yang mengakses contact list anda dan bisa menyebabkan contact list berusaha update online terus seperti itu, yang dalam hal ini saya menemukan ada nya entry di contact list saya yaitu dari Telegram Anyways ( jenis lain dari Telegram ) yang hanya create entry tapi tidak berisi data contact seseorang. Jadi tinggal remove Aplikasi tersebut (Telegram Anyways) dan install ulang Aplikasi Telegram yang biasa, maka Problem "Contact List is being Updated" ini sudah tidak kambuh lagi ....
Trima kasih
Apakah masalah turunan dari contact list yang updated mulu ini ? antara lain:
1. Inbox sms kita tidak menampilkan nama pengirim, jadi di inbox kita cuma bisa menampilkan nomer pengirim saja, tanpa tau dari siapa atau milik siapa nomer itu karena contact tidak dapat diakses.
2. Recent call juga tidak menampilkan nama, tapi cuma nomer saja
3. HP android kita jadi lemot, suka ngehang sendiri
4. Aplikasi yang kita jalankan suka stop sendiri trus ngehang
5. HP andoid kita jadi panas anpa alasan yang jelas.
Nah, setelah ngutek2 internet beberapa lama, saya menemukan cara mengatasi masalah ini dan terbukti saat ini HP saya sudah tidak bermasalah seperti sebelumnya ..
Cara mengatasi :
1. Buka Setting HP android kita (biasanya di menu)
2. Buka menu applikasi
3. Masuk ke Pilihan Contact Storage
4. Stop/End Contact Storage application sampai tombol End disable.
5. Clear Data dan clear cache
6. Buka kembali Contact List anda
7. Syncronized ulang contact anda dari google, atau lainya ...
Perlu diketahui bahwa sinkronisasi kontact list tidaklah instan, tepi membutuhkan waktu supaya bisa kembali 100% . Jadi sabarlah menunggu hingga kontak anda semua kembali.
Warning : Ada kalanya beberapa kontak yang double atau memiliki nama sama bisa muncul kembali, bisa diatasi dengan merge data kembali. Masalah lainya adalah ada kemungkinan akan ada beberapa kontact whatsapp anda yang tidak sesuai dengan sebelumnya (nama tidak sesuai/cross dengan lainya).
Saran terakhir yang akhirnya berhasil permanent solvekan problem ini di android saya adalah, coba cek kembali kira2 aplikasi apa yang mengakses contact list anda dan bisa menyebabkan contact list berusaha update online terus seperti itu, yang dalam hal ini saya menemukan ada nya entry di contact list saya yaitu dari Telegram Anyways ( jenis lain dari Telegram ) yang hanya create entry tapi tidak berisi data contact seseorang. Jadi tinggal remove Aplikasi tersebut (Telegram Anyways) dan install ulang Aplikasi Telegram yang biasa, maka Problem "Contact List is being Updated" ini sudah tidak kambuh lagi ....
Trima kasih
12 Agustus, 2015
Virus Win32/Sality Remover
Pernahkah anda mengalami komputer/laptop kesayangan anda terinveksi virus yang menginveksi file file berextensi exe, pif dan Scr dan benar2 bandel karena susah untuk dibersihkan, tanda tanda nya adalah taskmanager disable, regedit disable, dan kita tidak bisa memunculkan file hidden di explorer karena tiap kalo kita klik folder option untuk show hidden file ketika klik OK/Apply ternyata tidak berfungsi?
Virus ini mengubah registry kita di alamat :
- HKEY_CURRENT_USER\ Software\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Policies\ system
DisableRegistryTools = 01, 00, 00, 00
Menonaktivekan Windows Registry Editor. - HKEY_CURRENT_USER\ Software\ Microsoft\ Windows\ CurrentVersion\ Policies\ system
DisableTaskMgr = 01, 00, 00, 00
Menonaktivekan Task Manager.
Kemudian mematikan warning display dari security center windows :
- HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Security Center
UacDisableNotify = 01, 00, 00, 00 - HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Security Center\ Svc
AntiVirusDisableNotify = 01, 00, 00, 00 - HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Security Center\ Svc
AntiVirusOverride = 01, 00, 00, 00 - HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Security Center\ Svc
FirewallDisableNotify = 01, 00, 00, 00 - HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Security Center\ Svc
FirewallOverride = 01, 00, 00, 00 - HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Security Center\ Svc
UacDisableNotify = 01, 00, 00, 00 - HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Security Center\ Svc
UpdatesDisableNotify = 01, 00, 00, 00
Meskipun kita sudah menscan dengan bermacam anti virus selain sality killer, yang terdeteksi cuma file file yang terinfeksi saja tanpa mematikan aplikasi yang dijalankan oleh virus ini sehingga percuma saja, bahkan meski kita format drive instalasi windows dan meng clean install ulang windows kita, karena dia sudah tersebar di hardisk, maka windows baru itu juga akan terinveksi kembali.
Dari https://en.wikipedia.org/wiki/Sality
Sality is the classification for a family of malicious software (malware), which infects files on Microsoft Windows systems. Sality was first discovered in 2003 and has advanced over the years to become a dynamic, enduring and full-featured form of malicious code.
Sality is a family of polymorphic file infectors, which target Windows executable files with the extensions .EXE or .SCR.[1] Sality utilizes polymorphic and entry-point obscuring (EPO) techniques to infect files using the following methods: not changing the entry point address of the host, and replacing the original host code at the entry point of the executable with a variable stub to redirect execution to the polymorphic viral code, which has been inserted in the last section of the host file;[2][3] the stub decrypts and executes a secondary region, known as the loader; finally, the loader runs in a separate thread within the infected process to eventually load the Sality payload.[2]
Sality infects files in the affected computer. Most variants use a DLL that is dropped once in each computer. The DLL file is written to disk in two forms, for example:
- %SYSTEM%\wmdrtc32.dll
- %SYSTEM%\wmdrtc32.dl_
driver with a random file name in the folder %SYSTEM%\drivers. Other malware may also drop Sality in the computer. For example, a Sality variant detected as Virus:Win32-Sality.AU is dropped by Worm:Win32-Sality.AU.[1] Some variants of Sality, may also include a rootkit by creating a device with the name Device\amsint32 or \DosDevices\amsint32.[6]
File infection
Sality usually targets all files in drive C: that have .SCR or .EXE file extensions, beginning with the root folder. Infected files increase in size by a varying amount.The virus also targets applications that run at each Windows start and frequently used applications, referenced by the following registry keys:
- HKCU\Software\Microsoft\Windows\ShellNoRoam\MUICache
- HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
- HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run[1]
- Files protected by System File Checker (SFC)
- Files under the %SystemRoot% folder
- Executables of several antivirus/firewall products by ignoring files that contain certain substrings
Removable drives and network shares
Some variants of Sality can infect legitimate files, which are then moved to available removable drives and network shares by enumerating all network share folders and resources of the local computer and all files in drive C: (beginning with the root folder). It infects the files it finds by adding a new code section to the host and inserting its malicious code into the newly added section. If a legitimate file exists, the malware will copy the file to the Temporary Files folder and then infect the file. The resulting infected file is then moved to the root of all available removable drives and network shares as any of the following:- \
.pif - \
.exe - \
.cmd
Solusi :
karena virus ini juga menginveksi bootloader, driver, aplikasi, root system windows dan lainya, maka diperlukan sality killer untuk membersihkan virus ini, jd bukan cuma sekedar anti virus.
Sality Killer bisa di download di SINI, juga bisa dicoba aplikasi dari AVG khusus untuk membunuh virus sality ini di SINI.
Untuk lebih jelasnya tentang sality ini bisa di baca di :
http://www.viruslokal.com/2012/01/basmi-tuntas-virus-sality/
Trima kasih
Langganan:
Postingan (Atom)