Jumat, 26/10/2007 11:35 WIB
Facebook Bikin Mahasiswa Drop Out jadi Miliarder
Annisa M. Zakir - detikinet
Zuckenberg disandingkan dengan Bill Gates di umur 23 tahun
Jakarta - Empat tahun lalu, Mark Elliot Zuckenberg (23) hanyalah seorang kutu buku di kampus Harvard. Siapa sangka, kini ia menjelma menjadi seorang miliarder muda belia.
Dengan awalnya modal iseng-iseng, situs jejaring Facebook yang saat ini memiliki 49 juta pengguna di seluruh dunia itu, kini kini telah mengantongi US$ 15 Miliar, setelah Microsoft membeli 1,6 persen sahamnya sebesar US$240 juta.
Dibalik kesuksesannya, Zuckenberg mengatakan bahwa Bill Gates lah orang yang menginspirasikannya. "Dia (Gates-red.) sangat mendukung kami untuk berhenti sejenak dari sekolah untuk mengerjakan project ini," ujar Zuckenberg seperti dikutip detikINET dari Sydney Morning Herald, Jumat (26/10/2007).
CEO muda ini pun terinspirasi oleh Gates yang juga mantan mahasiswa dropout dari Harvard. Dikatakan Zuckenberg, hal itulah yang membuatnya semakin getol dalam bolos kuliah untuk membuat web.
Mahasiswa Bandel
Keahliannya dalam bidang programming memang tak selalu berdampak positif. Itulah yang terjadi pada Zuckenberg. Pada tahun 2003, Zuckenberg nyaris dikeluarkan secara tak hormat dari Harvard karena mengkloning situs resmi Harvard menjadi 'Harvard, Hot or Not?', situs polling yang menilai siapa gadis-gadis idola di Harvard
Tak hanya itu, Zuckenberg juga sempat diadili oleh petinggi Harvard karena sempat meng-hack database kampus untuk menampilkan foto-foto mahasiswa pada situsnya saat itu, Facemash.com.
Iseng-iseng Mendatangkan Uang
Zuckenberg, lahir 14 Mei 1984 dan dibesarkan oleh keluarga Yahudi - Amerika dan dibesarkan di New York, Amerika Serikat. Mahasiswa dropout itu memulai Facebook di kamar asrama bersama dua rekan sekamarnya Dustin Moskovitz dan Chris Hughes dibantu oleh rekan kuliahnya, Andrew McCollum.
Kini, kamar asrama yang memiliki karyawan 3 orang telah berubah menjadi sebuah kantor besar 300 orang pekerja.
"Saya tidak peduli menjadi CEO, jujur saja tidak pernah saya pikirkan hal itu," ujarnya pada majalah Forbes. "Saya juga tidak peduli tentang menjalankan perusahaan, awalnya saya hanya ingin membuat situs yang keren," tandasnya.
( amz / amz )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please leave your comment here...